Subscribe

RSS Feed (xml)



Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

About Me

My photo
Akhwat kelahiran kota Pekanbaru, tanggal 24 Oktober 1992 ini berdarah Bugis (asli dari Ibunda), Batak dan Jawa (dari keluarga Ayahanda). Sangat cinta dengan: ISLAM, Indonesia, Baca (Apa aja) & Nonton, Wisata Kuliner, Belanja (Terutama buku!), Tidur, Berenang, dll. Gadis yang bercita-cita menjadi detektif, diplomat, guru dan penyelamat lingkungan ini sangat menyukai segala hal yang berhubungan dengan BAHASA. Obsesinya sebelum kembali menghadap ALLAH SWT., sudah harus menguasai minimal 10 Bahasa Internasional. Mudah-mudahan tercapai, Aamiiin.

Kuroro, come back home!

Assalamu'alaikum.

Diriku SEDIIIIHHH.......

Anak kucing kesayanganku di-CULIK juga di-CURI ama berandal tengik kurang ajar nan tak tahu diri hari ini!!!

Hhhhuuuaa!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!



Nama anak kucingku yang malang itu Kuroro.

Dia mungkin sudah berumur sekitar 6 bulanan atau lebih.
*Kuroro & Belang*


Dia adalah anak kucing yang entah ke berapa kalinya dilahirkan di rumahku.
(Induknya bernama Belang sangat sering melahirkan! Entah mengapa... Mungkin si Belang susah menghindari kejaran Kucing Jantan yang mendekatinya.)

Kuroro adalah yang terpilih untuk bertahan di rumahku.
2 saudaranya sudah di 'pindah-rumah'kan oleh Mamaku.
(Mamaku sebenarnya kurang menyukai kucing. Alasan KLASIK : Toxoplasma!)
Jadi yaah, he is the choosen one.

Tapi, nasib Kuroro, bukan... nasibku kali ini harus berulang. Anak kucing yang kusayangi di ambil lagi...

Dulu, ada juga anak kucing kesayanganku (dari Belang juga) bernama Bule. Dia lucu, sehat dan aktif. Tetapi entah mengapa waktu itu, sepulang sekolah aku dikabarkan oleh kedua orangtuaku bahwa Bule tewas. Aku langsung menangis mendengarnya. Kata Papa Bule badannya tegang. Seperti keracunan. (yang jelas tangisanku makin deras.) Padahal paginya ia sehat dan kuberikan makanan kucing Whizkas yang dia sukai.

Nasib...

Lalu sekarang Kuroro.
Dia di ambil, bukan... di-CURI oleh bedebah tengik nan kurang ajar tak tahu malu! Jangan salah ya. Biar kecil begitu, Kuroro menjadi primadona di sekitar perumahanku. Dia sangat aktif. Dia juga lucu. Banyak anak2 kecil di sekitar rumah yang datang ke rumahku ngintip2 Kuroro sewaktu dia masih kukandangkan. Bahkan tetanggaku pernah meminta Kuroro. Karena waktu itu Kuroro masih bersama 2 saudaranya yang lain.

Sekarang nggak ada lagi Kuroro.
Dia lenyap entah kemana.
Di-CURI ama orang yang nggak punya perasaan!

Mengapa aku yakin ia dicuri?
1. Menurut pendengaranku kalau nggak salah siang ini, aku mendengar pintu pagarku di buka oleh seseorang. Tapi sedikit saja. Aku yang cuek aja berpikir bahwa mungkin itu Uwakku mengambil mobilnya yang dititipkan. Lalu aku melanjutkan nonton TV.
2. Kalaupun Kuroro tersesat, ia tahu bau rumahku dan bau Induknya. (secara penciuman Kucing sangat tajam)
3. Kelucuan Kuroro banyak mempesona orang2 yang lewat di depan rumahku.


Huuuaaaa.!!!!!!!!!!!!!!!!!!!

Kuroro, pulanglah...

Ya ALLAH... Engkau yang Maha mengambil dan Maha Mengembalikan. Hamba mohon kembalikanlah Kuroro ya ALLAH........ Ketuklah pintu hati si-pencuri itu ya ALLAH...


Hhhhiikkzzz..................................