Assalamu'alaikum wr.wb.
Kemarin, Kamis 25 September 2008, adalah hari yang diriku dan teman-teman ALUMNI SPANSA (SMP Negeri 1) PEKANBARU 2006/2007 rencanakan untuk berkumpul dan mengadakan Bakti Sosial di Bulan Ramadhan ini.
Agenda ini memang insyaALLAH selalu berjalan setiap tahun (mulai kami SMP kelas 8 dahulu) hingga sekarang untuk tetap menjalin tali silaturrahim antara sesama keluarga besar SPANSA PEKANBARU.
Jadi, kami berencana untuk berkumpul di rumah Amy (temenku) sama-sama.
Aku dari awal sudah memantapkan diri untuk ikut. Apa daya ternyata orang yang selama ini setia mengantarkan kemana saja diriku hendak pergi (baca: Papaku), pergi keluar kota. Hampir terselip niat untuk tidak hadir pada acara BakSos ini.
H-A-M-P-I-R!
Sebenernya diriku bisa2 aja bawa mobil sendiri. (Ciie..)
Tetapi, LEBIH BAIK tidak!
Karna mengingat apa yang telah diriku lakukan pada mobil kesayangan keluarga (secara cuman atu!). (Bagian kiri penyok SEDIKIT karena nyerempet mobil pick-up SEDIKIT)
Hhhhh....
Diriku berusaha memutar otak (emang bisa?) mencoba mencari jalan lain bagaimana caranya agar bisa teteup ikut BakSos ini.
Usaha pertama: Nelpon Ocho (salah satu sohib cowok dari SMP kelas 8 sampe sekarang 1 SMA lagi). Pas diangkat dan kuutarakan niat untuk nebeng ma dia, eeh dianya malah angin-anginan mau ikutnya. "Aku belum pasti lagi ikut ni, Wik... Ada urusan." Ondeeh, padahal Ocho orang yang paling bisa diandelin kalo ikut2 BakSos gini. KENAPA SEKARANG NASIB AKU JADI KEGANTUNG GINI??? Kututup telepon.
Gak beberapa lama, aku berpikir lagi mau nebeng sama siapa. Nggak taunya Uyun (bernama asli Yolanda, salah satu sohib cewek dari SMP kelas 8 juga, sampe sekarang juga 1 SMA denganku) nelpon ke telpon rumah.
"Wik, jadi acara BakSos tu?"
"Jadi, insyaALLAH hari ini ngumpul di rumah Amy jam setengah 3 siang ni, Yun."
"Ndeh, aku belum tentu bisa ikut.."
"Napa, Yun?"
"Gini, kan Aku, Ghina, Risty, Feby, Amex, dkk. udah ngerencanain kalo hari ini tu kami mau jalan. Jadi bentrokan ma BakSos. Aku dah janji ma orang ni ha, Wik."
"Ya udah, nggak apa2. Nggak usah ikut aja."
"Boleh ni, Wik? Marah pula ko ntar."
"Ngapain juga aku marah? Terserah ko lah."
"Iya ni, Wik? Nanti ko merajuk pula."
"Ngapain aku merajuk?"
"Gara2 aku nggak ikut."
"Ya ndak lah yun..."
"Tu kan ko merajuk..."
"siapa yang merajuk, Yun?"
"Ko, Wik."
"Kau ni, kalo nggak bisa pergi ya nggak apa-apa. Nggak ada aku merajuk. Cuman
DENDAM!"
"hAAa.. janganlah gitu, Wik."
"Ya, ko ni pun. Daritadi aku bilang.."
Dan blah-blah-blah lainnya. (capek juga ngetiknya ni bo!)
Akhirnya diriku mencari tebengan lagi.
Usaha ke-2: Nelpon Ocho lagi. Menanyakan apakah dia bener2 gak bisa ikut. Dia masih bilang BELUM PASTI. Dia pun nyuruh nelpon Anhe atau Anggi.
Usaha ke-3: SMS Anhe bilangin mau nebeng. Anhe mengiyakan dan diriku pun senang.
Ternyata si Ocho menelpon, dia bilang mau ke rumah aku saat itu. Dia BISA pergi katanya.
Busset dah, aku dah susah2 SMS Anhe minta nebeng, paja ni baru mau datang!
Lalu terjadi perundingan sengit diantara kami untuk menentukan bagaimana cara kami berangkat ke rumah Amy. Cara yang kami sepakati: Motor Ocho dititip di rumah aku, kami ke sana ber-3 naik mobil Anhe. OKEH!
Singkat cerita, kami pun berhasil menjalankan misi BakSos!
ALHAMDULILLAH, Sumbangan temen2 ALUMNI SPANSA PEKANBARU 2006/2007 sudah disampaikan ke Panti Asuhan Harapan Putra di jalan Sudirman dekat Restoran RARA. (alamat pastinya aku lupa.)
Berikut dilaporkan fotonya.
Setelah dari BakSos, rencananya kami mau langsung Buka Bersama di Warung Ayam Penyet Pemuda Semarang di daerah Panam nun jauh. Tetapi karena Ocho mau cepet2 pulang di suruh Maminya belanja ke Mall SKA, jadilah aku, Anhe dan Ocho memisahkan diri dari rombongan.
Aku, Anhe dan Ocho singgah ke rumahku sebentar untuk menunaikan Sholat Ashar. Lalu kami berangkat ke Mall SKA untuk berBUKA PUASA dan menemani Ocho berbelanja pesanan Maminya.
Pertama hendak memasuki pintu Mall SKA, aku dan Ocho menangkap sosok yang sama2 kami kenal. Pak INDRA! Guru Muatan Lokal kami! Bapak tu lagi makan di KFC. Kami yang masih di luar mendekati beliau yang duduk di dekat kaca. Apa yang terjadi?
YAP! KAMI DENGAN SUKSESNYA MENEMPELKAN MUKA KAMI KE KACA JENDELA KFC!!
Jelas Bapak tu kaget! hHhahaaha... Ya Ampun. Bapak tu lalu senyam-senyum melihat tingkah kami. Lalu kami masuk dan bertemu dengan Bapak tu sambil ngobrol-ngobrol ringan. Ternyata kami dan Pak Indra memiliki tujuan yang sama: BUKA PUASA! (ya iyalah!)
Singkat cerita lagi, aku, Anhe dan Ocho setelah berbuka puasa dan Sholat Maghrib di Musholla Mall SKA, langsung ke Hypermart untuk membeli Belanjaan untuk pembantu Ocho (THR gitu deh). Setelah itu kami pun ke Rice Bowl untuk membungkus pesanan Mami Ocho (sumpah banyak pesanannya!).
Lalu aku, Anhe dan Ocho pulang ke rumah aku.
Selama di jalan aku dan Anhe memikirkan hal yang sama:
Bagaimana caranya Ocho membawa barang2 belanjaan dia pulang? Secara Ocho naek motor!
Dduuar! Itulah yang menjadi perdebatan di antara kami ber-3. Lalu Ocho dengan tenangnya menyimpulkan.
"Tenang ajalah kalian."
Setelah Anhe pulang dengan mobilnya, tinggal Aku dan Ocho di Halaman rumah memikirkan cara terbaik untuk menyusun belanjaan nan bejibun ini.
ALHASIL, beginilah posisi AKHIR belanjaan Ocho:
Keterangan:
1. Bantal Kepala. Posisi: Didudukin ma Ocho! Busset! Padahal ini untuk pembantu dia!
2. Belanjaan berisi biskuit kaleng, Barbie (untuk adek Ocho), dll.
3. Guling.
4. Belanjaan berisi botol Syrup dan Karbol.
Aku cuman bisa terkakak melihat posisi Ocho nan eksotis seperti ini!
Astagfirullah... Nggak ada yang bisa menandingi posisi Ocho!
Hahaha...
Sekian posting kali ini.
Maap agak TERLALU panjang.
[>>>] Complete / Lengkapnya...
[>>>] Close / Tutup...